sesaat jiwa tersentak
terkaku
hati terasa ngilu..
semakin rakus mensiat-siat jiwa..
menghiris segenap rasa
 |
mama.. rasanya sudah terlalu lama kalimah ini tidak terpancul dari bibir
bergetar hati ini wajahku tundukkan mengempam satu kekuatan tatkala titisan jernih mengalir dari bibir kelopak mata
RINDU
terasa ingin berbicara denganmu
berkongsi cerita suka dan duka...
“Kullu nafsin dzaiqotul maut”. Setiap yang
bernyawa pasti akan mati.
|
doaku sentiasa mengiringimu....
No comments:
Post a Comment